SEJARAH CLUB


SEJARAH JUDO DI BLORA
                Kota blora ibu kota dari Kabupaten Blora yang terletak di wilayah timur laut provinsi  Jawa Tengah ,di dalam peta pulau jawa pun hanya tergambar sebagai sebuah kota kecil yang seakan tidak memiliki arti maupun potensi,banyak warga negara republik indonesia ini juga tidak mengenal kota bloradan tidak tahu dimana letaknya,sebagian mengenal blora hanya sebagai kota sate,akan tetapi sebenarnyawilayah ini sangat potensial di jawa sejak jaman penjajahan belanda tempo dulu,sebagian besar wilayahnya adalah merupakan Hutan produksi kayu jati yang terkenal kualitasnya,perut bumi wilayah ini pun disebut sebut kaya akan kandungan minyak yang sat ini terkenal dengan nama blok Cepu,bahkan di sana hanya satu-satunya terdapat sarana pendidikan perminyakansetingkat akademi di indonesia,disamping itupun banyak putra daerah yang telah berhasil meniti sampai puncak kariernya baik di TNI dan POLRI,di BUMN,dieksekutif,diswasta di jakarta dan kota besar lainya.
                Didalam belantika olahragapun atlet-atlet blora dari berbagai cabang ikut mewarnai ramainya percaturan di setiap Event baik tingkat daerah maupun nasional di sektor darat maupun perarairan kendati wilayah ini jauh dari laut dan danau,ini mewujudkan tekad putra daerad blora untuk menunjukan kepada dunia luar akan potensi yang terpendam di blora,diantaranya olahraga  JUDO.
                Sejarah judo di blora, mulai mengeliat sejak januari 1985 awal Soeripno pindah tugas ke blora langkah di kebumen mulai dirintis  kembali pesan sensei Sutarno untuk melanjutkan langkah sebagaimana  di kebumen dilaksanakan,sejak awal sendiri dan tak seorangpun ada kepedulian juga dari KONIBlora masa itu yang seharusnya dapat dimintai uluran tanganpun tidak melakukan apa-apa,sejarah lama berlatih di matras rumput hidup ataupun lapangan terbuka terulang kembali,baju dari bahan karung terigu pun terulang jadi kostum latihan,sang pelatih yang sekedar pegawai negri pangkat rendahan ,tidak mau berhenti sampai disitu,Soeripno mencari tambahan belajar ke sensei Lukas Umartono,mengikutio p[enataran pelatih beberapakali setingkat provinsi dan nasional,menimba ilmu dan berlatih bersama  muridnya sebagai aplikasi materi yang diterima dari sang guru,Basis pertama tempat berpijak berlokasi di SMA Negeri Ngawen 17 km dari rumahnya dan hampir setiap hari sang pelatih harus pulang setelah pukul 21.00 malam banyak yang di kerjakan mulai mencari alternatif dari apa matras di buat semurah mungkin dan terjangkau sampai ramai-ramai membuat judogi bersama berbahan karung gandum merek segitiga biru bahkan berburu lebah madu untuk Suplement,kerja keras itu membuahkan pestasi pertama di soehoed cup 1994 dengan menggotong bendera SUSYAMARBUSU JUDO INSTITUT,nama itu di dapat dari nama syuhada polisi yang di bantai pemberontak PKI tahun 1948 yang di abadikan di sebuah prasasti batu pualam,kemudian hampir setengah abad berikutnya nama sebuah club judo itu lahir menjelang malam didepan prasasti mereka di kantor kecamatan ngawen diawali dengan munculnya bau harum bunga kenanga di saat para pejudo bermusyawarah menentukan sebuah nama,tersurat diatas prasasti nama-nama :
·         SU (Suratman )
·         SYAM (Syamsudin)
·         MAR(Martodijoyo)
·         BU(Budiman)
·         SU (Sukardi)
Dan lahirlah sebuah club judo Susyamarbusu yang akan didaftarkan sebagai club judo pertama dari blora di  PB PJSI jakarta,setelah itu prestasiprestasi demi prestasi muncul lewat tangan anak-anak muridnya pada stiap pertandingan,semakin sering anak asuhnya berlaga semakin kaya perbendfaharaan teknik yang dimilikinya yang ditularkan kemurid-muridnya,metode pendekatan ilmiah olahraga yang diperoleh dalam penataran pelatih juga mewarnnai sistem kepelatihan,program disusun  dan dilaksanakan secara disiplin,dicatat,dievaluasi
                Pada tahun 1995 tepatnya 9 eptember 1995 merupakan tonggak sejarah PJSI cabang blora karena secara resmi berkat  uluran tangan Kapolres Blora lahir dan diakui,hari itu bapak Kolonel polisi singgih hartono bersedia memangku jabatan sebagai ketua cabang PJSI blora beliaulah ketua umum pertama PJSI blora.jikalau disebut sebut sementara orang bahwa PJSI blora identik dengan suripno silahkan saja mereka beranggapan demikian akan tetapi sebenarnya di luar susyamarbusu masih ada PJB polres blorayang juga terdaftar secara resmi memperkuat induk cabang organisasi olahraga judo di blora.

3 komentar:

  1. Bp.Suripno juga yang merintis Judo di Klirong Kebumen dengan nama Yudan Sakai dibawah naungan Sensei Sutarno yang terkenal dengan Judo Waza nya yang berbasis di Gombong. Saya adalah salah satu bekas murid Sensei Suripno dan Sensei Sutarno.
    Bravo Judo Tanah Air semoga jaya selalu.

    Salam,
    Mono

    BalasHapus
  2. Salam untuk judo Blora, saya termasuk salah satu murid yang pernah dididik langsung oleh Sensei Sutarno. Salam untuk Sdr Andiyanto atlet dari Gombong yang kini dinas dan ikut aktif di Judo Blora...

    Osh..

    BalasHapus
  3. Oossh Bravo SUSYAMARBUSU semoga lebih berprestasi
    Dhede Judo Waza Kebumen

    BalasHapus